Thursday, September 06, 2007

elegi suatu pagi

mimpi itu tak lagi resah bercumbu malam
tak pula nyeri mendamping sepi
ah...
kegetiran tak lagi nampak dalam wujud orang-orang kota.
........
membaca kota, mencatat keganjilan.

jakarta, 7 september 2007

3 comments:

Anonymous said...

Blogmu sing tenanan ki sing endi seng? iki? okeh tak add....
Add balik yo?

amircool said...

maksute puisi iko opo to mas aseng?

Anonymous said...

Kok gambarnya ada yang sama dengan gambar di blognya "Suluh Numpang Nulis"? Suluh tu kakak kelas ya?