Seringkas gundukan tanah
Masih menyisakan basah
Hanya riwayat
Tergores dalam tinta kegelisahan
Ia harus kembali
Serupa perasaan tanpa perbincangan
Sore lebih menyayat
Ketika…
Pembicaraan masih secangkir kopi
Dan nyanyian
Segera mati oleh sepuntung rokok
Kawan…
Masihkah mimpi menyerupai
Misteri bagimu?
Samar-samar lonceng kematian
Mendekat
Mendekap mesra tanpa menyapa
Tak perlu rintih atau gejolak
Tak juga tangisan
Seperti katamu
Ketakutan harus dilawan
Serupa kepastian
Jalan sepimu
Belumlah tenang untuk berjalan.
Jurangmangu, 3 agustus 2005
No comments:
Post a Comment